Tuesday, November 22, 2011

Surat Buatmu Ukhti

Tuesday, November 22, 2011

Buat Saudariku yang dirahmati oleh Allah

Assalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.......

Ukhti yang baik,

Kecantikan adalah anugerah. Senyum manis adalah berkah. Sungguh kurnia dari Allah bahwa wanita diciptakan memiliki kecantikan yang sangat mempesona. Dan kecantikan itulah yang akan menjadi jalannya menuju surga, jika ia mampu mengimbanginya dengan akhlaq yang mulia.

Rasulullah s.a.w menjelaskan bahawa antara fitrah lelaki adalah menyukai kecantikan wanita. Bahkan ‘Aisyah yang merupakan salah seorang shahabiyah paling pandai di masa itu, terkenal pula karena kecantikannya. Rasulullah menjulukinya Humaira`: Gadis yang pipinya merona merah.

Dan kerana kecantikannya itu, wanita dapat mengumpulkan pahala yang sebesar-besarnya dari Allah. Caranya? Bersyukurlah atas nikmat yang Allah berikan itu dan pandailah menjaga diri. Rasulullah mengajarkan cara bersyukur itu dengan membiasakan diri membaca do’a tatkala bercermin yang maknanya,

“Ya Allah… Sebagaimana Engkau telah mengelokkan parasku, elokkan pulalah akhlaqku…”

Ukhti yang dijaga oleh Allah…

Tak ada yang salah dengan kecantikan, karena, seperti kata pepatah, kecantikan bukanlah suatu dosa. Tapi sungguh itu tak bererti bahawa setiap wajah yang cantik berhak dijadikan barang tontonan. Kami kaum pria sangat bersedih kerana sekarang ini banyak di antara kawan-kawan Ukhti yang gemar memapar wajah cantik mereka di profil Facebook. Juga di blog-blog yang katanya pribadi, tapi nyatanya dapat diakses oleh siapapun.

Ini adalah satu hal yang sangat marak belakangan ini. Satu hal yang dianggap lumrah, sehingga para gadis berjilbab itu memasang pose-pose mereka di foto-foto yang kian hari kian bertambah jumlahnya. Seakan nama saja sudah tidak cukup.

Mohon Ukhti tanyakan pada mereka, apa sesungguhnya tujuan mereka memaparkam foto tersebut di tempat-tempat publik? Yakni foto dengan gaya yang menggoda serta senyum yang memikat!

Jika tujuan berjilbab itu adalah agar menutupi aurat dan terhindar dari pandangan-pandangan jahat, apakah itu pula yang menjadi tujuan mereka saat bergaya di depan kamera dan memamerkannya pada setiap orang?

Jika berjilbab itu tujuannya adalah mencari ridho Allah, apakah tujuan memperlihatkan foto-foto itupun adalah ridho Allah? Apakah betul Allah akan ridho pada wanita yang melakukan hal itu?

Ukhti yang baik,

Kami kaum pria sangat bersedih menghadapi fenomena ini. Mengapa? Kerana mungkin saja di antara gadis-gadis yang fotonya tersebar di seantero jagad ini adalah isteri atau calon istri kami. Apakah mereka tidak tahu bahwa foto mereka tersimpan dalam komputer puluhan, ratusan atau bahkan mungkin jutaan pria lain yang tidak berhak? Yang mungkin saja dijadikan alat oleh para pendosa sebagai gelanggang bermaksiat? Apakah mereka mengizinkan pria-pria selain suami mereka itu menyimpan foto-foto tersebut?

Ukhti,

Kami kaum pria sangat bersedih mendapati semua ini. Mengapa? Kerana mungkin saja di antara foto yang tersebar luas itu adalah ibu atau calon ibu kami, yang seharusnya menunjukkan caranya menjaga diri, bukan dengan menunjukkan hal-hal yang seharusnya disembunyikan…

Kami kaum pria sangat bersedih menyaksikan semua ini. Mengapa? Kerana mungkin saja di antara foto yang tersebar luas itu adalah guru atau calon guru kami, yang seharusnya mendidik dan mengajarkan Al Qur’an serta akhlaqul karimah kepada kami.

Apakah semua ini akan dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian? Tanpa ada seorangpun yang berani menegur serta mengingatkannya, memberitahukan bahwa itu adalah sebuah kesalahan? Atau harus menunggu tangan-tangan jahat memanfaatkannya untuk merosak harga diri dan menyebarkan aib yang seharusnya ditutup rapat-rapat?

Ukhti yang baik…

JazakilLahu khairan… Terima kasih banyak karena Ukhti tetap pandai menjaga diri dari sekecil apapun celah-celah kealpaan. Tapi tolong sampaikan pula pada kawan-kawan Ukhti, agar merekapun mengikuti jejak ukhti dengan menghapus foto-foto mereka dari Facebook dan blog-blog mereka. Sampaikanlah pada mereka agar menahan diri dari keinginan menunjukkan eksistensi diri di hadapan pria yang tidak berhak.

Jika mereka ingin menunjukkan kepada orang-orang bahawa mereka cantik, cukuplah tunjukkan pada suami mereka saja. Atau orang tua dan anak-anak mereka saja. Karena Allah Maha Tahu segala sesuatu. Jika mereka memerlukan sanjungan atas kecantikan yang telah dianugerahkan Allah pada mereka, biarlah Allah saja yang menyanjungnya, dengan balasan berlipat-lipat ganda di hari akhirat kelak.

Dan jika mereka ingin kecantikan mereka dikagumi, biarkanlah suami mereka saja yang mengagumi, lalu memberikannya sejuta hadiah cinta yang tidak akan pernah ada bandingnya…

Sementara kami, kaum pria yang tidak atau belum berhak atas itu semua, biarlah asyik masyuk tenggelam dalam do’a, agar dianugerahi isteri yang cantik dan shalehah, ibu yang baik dan bersahaja, guru yang taat dan menjaga martabatnya…

Agar Allah mengumpulkan kita kelak di surga-Nya. Meraih ridho dan ampunan-Nya serta dihindarkan dari azab neraka…

Atas perhatian dari Ukhti, saya ucapkan jazakillahu khairan…

Wassalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh...

ditulis oleh Ust. Rickyfirman (Pengajar Tahfidz di Al Hikmah)

Wallahu'alam=> "agent of change"

Tuesday, November 1, 2011

Surat Cinta Calon Isteri

Tuesday, November 1, 2011

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita solehah,” demikian sabda Nabi Muhammad s.a.w”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Calon suamiku yg kukasihi tiada pernah aku bermimpi engkau akan menyatakan niatmu untuk menikahi tahun depan, saat itu hatiku tiba-tiba gelisah, aku panik bercampur bahaggia rasanya aku tak sabar menunggu saat-saat yang paling bersejarah dalam hidupku itu?bergitu bahagianya hatiku, ingin aku berbagi rasa dengan para sahabatku, lalu dengan bangganya aku menceritakan tentang dirimu yang sangat mencintai Alloh kepada sahabat-sahabatku?

Alangkah terkejutnya aku mendengar perkataan mereka tentang dirimu, beberapa sahabat wanitaku bertanya padaku ? Apa kamu serius mau nikah sama laki-laki yg sok alim?…kamu tau kan lelaki yg sok alim itu pasti menghambat istrinya tidak boleh keluar rumah, gak boleh kerja, malahan ada yg suruh istrinya pake cadar, ih aku seh ogah!!!?, dan salah satu sahabat lelakiku mengatakan ?serius kamu mau nikah secepet itu, kamu kan belum pernah lihat orangnnya, lebih baik PACARAN dulu 2 ato 3 thn buat saling kenal?kalo aku seh sebagai seorang modern, realistis dan open minded gak mau nikah cepet-cepet, dan nantinya aku bakal kasih kebebasan buat istri aku, kan wanita berhak bebas juga??kata-kata itu bagai petir menyambar hatiku, aku tak menyangka sahabat-sahabat yg selama ini sangat dekat denganku ternyata menganut faham kebebasan dan faham modernisasi?sesaat niatku untuk menikahimu karena mencari Ridha Alloh pun menghilang, syukurlah aku tersadar dan kupanjatkan doa
dengan sungguh-sungguh kepada sang Illahi agar Ia memberikan Petunjuk-Nya kepadaku?SubhanAlloh niatku yg telah memudar kembali jernih sejernih air zam-zam, tiada ada kebimbangan dan keragu-raguan dalam hatiku?Kini jika kelak aku menjadi istrimu dapat kuyakinkan padamu bahwa.

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terpasung jika kelak engkau memerintahkanku untuk berhenti bekerja?aku merasa bahwa perintahmu itu adalah karena engkau terlalu mencintaiku, sehingga engkau sama sekali tidak rela melihatku bekerja keras demi mencari kekayaan dunia? Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terpenggal jika kelak engkau memaksaku menutup auratku atau bahkan memaksaku mengenakan cadar sekalipun?aku merasa bahwa paksaanmu itu adalah karena engkau begitu mencemburuiku, sehingga engkau tidak akan pernah ikhlas jika lelaki lain memandangi tubuhku dengan tatapan nafsu?


Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terbelenggu jika kelak engkau tidak memperbolehkanku mempekerjakan pembantu dalam rumah tangga kita?aku merasa laranganmu itu adalah karena engkau sangat menyayangiku, sehingga engkau tidak ingin aku menyesal dikemudian hari karena aku tidak bisa melihat anak-anak kita tumbuh dalam asuhanku?


Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terhalang jika kelak engkau melarangku untuk bebas keluar rumah tanpa seizinmu?aku merasa aturanmu itu adalah karena engkau sangat merindukan dan mengkhawatirkanku, sehingga engkau akan merasa gelisah jika aku tidak berada dirumah?


Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terinjak-injak jika kelak engkau membatasi pergaulanku?aku merasa perlakuanmu itu adalah karena engkau terlalu mengasihiku, sehingga engkau tidak ingin melihatku terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan mengantarku memasuki pintu neraka?


Yaa?aku akan sangat berterima kasih jika kelak engkau membatasi kebebasanku bukan karena ego-mu, tetapi karena engkau sangat memahami kewajiban dan tanggung jawab yang telah Alloh berikan kepadamu sebagai seorang suami?


Aku heran dengan para istri yg menyerukan kebebasan, sungguh sangat bodoh jika seorang istri merasa bahagia saat sang suami membebaskan cara berpakaian istrinya, tahukah sang istri bahwa perlakuannya itu pertanda sang suami tidak memiliki rasa cemburu kepadanya sekalipun banyak mata lelaki buaya yg menikmati kemolekan tubuh istrinya?


Dan aku heran dengan para suami yg memperbolehkan istrinya untuk keluar rumah dengan bebas, lalu saat sang suami pulang kerja didapatinya rumah berantakan dan tidak ada makan malam untuknya karena sang istri terlalu sibuk bekerja atau bergosip dengan tetangganya?Duhai calon suamiku, saat aku telah menjadi istrimu gunakanlah hakmu sebagai seorang suami untuk membimbingku, agar aku tidak akan pernah terperosok ke dalam faham kebebasan yg penuh dengan tipu daya?


Namun saat melihat kenyataannya bahwa begitu banyak rumah tangga yg awalnya saling mencintai, harmonis, dan bahagia tapi tak lama berselang rumah tangga tersebut hancur tak bersisa dan tidak sedikit pula suami-istri yang saling menyakiti baik fisik maupun mental?Aku tak bermaksud untuk meragukanmu wahai calon suamiku, aku yakin suami yg bertakwa kepada Alloh pasti akan memperlakukan istrinya dengan baik.?Tapi sebelum aku memasuki kehidupan baru denganmu, izinkanlah aku mengajukan beberapa pormohonan padamu agar engkau dapat memahami isi hatiku sebagai seorang wanita dan seorang istri?


Duhai calon suamiku?aku bukanlah robot yg tidak akan pernah merasakan letih, kelak bantulah aku dalam mengatur rumah tangga kita, jangan kau limpahkan semua urusan rumah tangga hanya padaku tanpa mau memperdulikan dan mengerti keletihanku?


Duhai calon suamiku?aku bukanlah mahkluk bisu tempat engkau memuaskan nafsumu, kelah janganlah engkau mencumbuiku dengan cara yang kasar dan dingin, cumbuilah aku dengan lembut dan penuh kasih sayang?


Duhai calon suamiku?aku bukanlah patung tak berperasaan, kelak setialah padaku, sayangilah aku, dan hormatilah aku layaknya ratu dalam hatimu?


Duhai calon suamiku?sungguh yang kuharapkan hanyalah kebahagiannya dalam rumah tangga kita, yang kuinginkan adalah ridha dari dirimu, yang kudambakan hanyalah genggaman tanganmu yang akan membawaku ke surga dunia dan akhirat?Untuk itu ajaklah aku untuk menyelammi kehidupan yang paling berbahagia, mari kita saling mengerti, memahami, dan mengasihi selayaknya dua insan yang raga dan jiwanya telah saling menyatu?oh sungguh bahagianya aku jika memiliki suami yang akan mengajariku dengan cinta dan membimbingku dengan kasih?SubhanAlloh?


Duhai calon suamiku?sebelumnya aku ingin berterima kasih padamu karena kelak engkaulah yang akan membawaku memasuki surga yang tiada akan pernah terbayangkan indahnya, engkaulah yang akan menuntunku mencapai Ridha Illahi, engkaulah yang akan menjagaku dalam mengarungi lautan hidup, engkaulah yang akan menjadi sandaran saat ragaku letih dan bersedih, engkaulah yang akan membantuku untuk menjadi seorang ibu yang paling berbahagia, engkaulah yang akan menemaniku disaat usiaku telah senja, dan engkaulah yang akan menjadi tempat untuk aku mencurahkan seluruh perasaan hatiku?Sungguh aku akan menjadi istri yg paling berbahagia jika memiliki suami yg menyayangi dan mencintaiku karena Allad dan semoga itu adalah dirimu?


Calon suamiku sekian surat cinta untukmu yang kutulis penuh dengan kasih dan harapan?Semoga Alloh selalu Meridhai dan Memberkahi rumah tangga kita nanti dengan kebahagiaan yg tiada akan pernah berakhir?Amiieen?


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

*surat ini dipetik dari sahabat baru dari Jakarta (kenalan di Ijtima' Tarbawi)

Wallahu'alam=>
"agent of change"

Sunday, September 18, 2011

Setelah Aku Dipaling

Sunday, September 18, 2011


Hampir aku hanyut kerana rindu
Pada harta yang pasti reput
Dan lenyap di sini
Hampir aku lupa pada yang kekal
Kejahilan menyelubungi jiwaku

Sekelipnya mata hilang semua
Yang hanya ku pandang
Yang hanya milikmu

Yang hanya ku idam
Di dalam pandanganMu
Bersama mereka terdahulu

Sungguh aku cari cahaya itu
Untuk menyuluh kelam ini
Setelah ku dipaling
Sungguh aku hina menagih secebis
KeampunanMu setelah aku malu

Sekelipnya mata hilang semua
Yang hanya ku pandang
Yang hanya milikmu

Yang hanya ku pinta
Harapan keampunan
Hati ini telah ku lukai

Sebaiknya manusia Kau ciptakan
Hinanya angkara diri sendiri
Sedegup jantung terleka
Dibuai arus dunia
Selangkah kau menghampiri kehancuran

Sungguh aku cari
Cahaya itu
Untuk menyuluh
Setelah ku dipaling

Wallahu'alam
"agent of change"

Sunday, August 7, 2011

For The Rest Of My Life

Sunday, August 7, 2011



I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I…I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say

I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally

Tahniah buat sahabat-sahabat yang bakal membina Baitul Muslim impian:
1-Syahirah Zulkifli + Ahmad Syahir
2-Sufian + Hidayah
3-Zairi Azwan + Faridah Sulong
Moga Allah memberkati, redha dan mengampunkan kalian atas pernikahan ini. Pasti semua mengimpikan akan pernikahan. Menantikan hari bahagia itu..hehe..

Wallahu'alam=>
"agent of change"

Friday, July 22, 2011

Kuasa Rakyat (09/07/2011)

Friday, July 22, 2011

Dalam satu bentuk teori pertukaran pemerintah di zaman demokrasi ini, ada 3 cara yang boleh digunakan:-

1-Pilihan raya (secara undi majoriti)
2-Kuasa tentera
3-Kesepakatan kuasa rakyat

Kenapa pilih cara yang ke-3?

Kebiasaannya di mana-mana negara, sang pemerintah akan sedaya upaya mempertahankan kuasa mereka dengan memanipulasi pilihan raya tersebut. Menjadi kebiasaan si pihak lawan akan diberi tekanan dalam apa juga cara. Orang kata, bukankah pilihan raya kita ini cukup adil? Aku pun tidak pasti. Tapi rasanya belum cukup adil.

Di negara seberang seperti Thailand, kuasa tentera digunakan oleh Raja bagi menukar pemerintahan yang sedia ada. Di Malaysia, kuasa Raja tertakluk pada perlembagaan yang telah digubal (Raja berpelembagaan). Jadi mustahil untuk sang Raja mengeluarkan arahan untuk tenteranya menggulingkan kerajaan yang sedia ada walaupun panglima utama angkatan perang adalah dari Raja-raja Melayu.

Kesedaran dari rakyat adalah contoh yang dipamerkan oleh rakan kita di Mesir (kuasa rakyat). Ia memerlukan kesepakatan semua pihak. Tidak boleh ada walau kelompok kecil yang menentang kebangkitan ini. Inilah dinamakan kesepakatan kuasa rakyat bagi menegur pemerintah. Di Malaysia, kuasa rakyat masih dikira lemah kerana masih tiada kesepakatan yang solid yang mampu dibentuk.

TV 3 ada menyiarkan, "Polis langsung tidak melepaskan sebarang gas pemedih mata pada pukul 11.30am"

Di tempat kejadian, tepat pukul 11.30am, gas pemedih mata pertama telah pun dilepaskan. Sebanyak 8 butir(yang berjaya dikira) telah dilepaskan.

Polis yang baik?

Tidak dinafikan, ada juga polis yang baik. Ada di antara mereka yang membawa garam dan memberikan kepada peserta demonstrasi.

Duduk bersembang dengan seorang abang polis, "Hari ini abang tidak akan menangkap sesiapa pun walaupun ada arahan. Abang nak jalan-jalan saje. Teruskan perjuangan rakyat"

Polis yang ganas?

Jom saksikan





Apa yang best sangat?

Tidak ada apa pun yang best, sakit adalah. Tapi pengalaman itu yang berharga:

1-Berjalan hampir 7 jam diserata Kuala Lumpur
2-Solat Zohor berjemaah di atas jalan raya
3-Mandi hujan beramai-ramai
4-Tolong-menolong dalam melepasi halangan yang dibuat oleh polis
5-dll

Apa yang nak diambil pengajaran?

Apa yang dilalui itulah pengajarannya. Suatu hari nanti, jika negara kita berubah menjadi negara yang berkebajikan, rakyat hidup dengan berkasih sayang, pemimpin sangat berjiwa rakyat dan agama disanjung malah dijulang, aku ingin beritahu kepada anak-anakku bahawa itulah perjuangan 9/7/2011 yang rakyat Malaysia sertai bagi menyelamatkan negara. Jika ini adalah asbab kepada negara mencapai perubahan pemimpin, moga Allah redha dan mengampunkan kami.

Wahai dunia, saksikanlah bahawa kami berusaha bagi menyelamatkan warisan anak cucu-cicit kami, selamatkanlah mereka di masa mendatang. Jom ubah sebelum terlambat. Orang Muda Gang Kita. Memacu kemenangan PRU-13. InsyaAllah.

Buat Dr Lo' Lo'

Aku lupa samada akhir tahu lepas atau awal tahun ini, aku ada bertemu dengan Dr Lo' Lo'. Ketika itu aku diarahkan membuat kerja teknikal bagi satu program. Setibanya Dr Lo' Lo' ketapak program (dalam tengahari), aku dan seorang lagi sahabat diminta untuk membantu Dr Lo' Lo'. Ketika itu Dr Amin pun ada sama. Aku ambilkan kerusi untuk Dr Lo' Lo' duduk dan sahabat lagi seorang ini ambilkan air. Dr Lo' Lo' kelihatan sangat uzur. Beliau datang dengan tongkat. Anak lelakinya sentiasa memautnya.

"Terima kasih adik", kata Dr Lo' Lo'

Beliau perasan yang aku memandangnya dengan penuh sayu. "Selagi kuat kaki ini melangkah, saya akan teruskan", tiba-tiba beliau bersuara sambil melihat aku. Aku cuma senyum melihatnya kembali.

Selepas itu aku terus menyambung tugasku. Hebat. Sungguh hebat. Itulah semangat sang pejuang. AlFatihah buat Dr Lo' Lo'. Moga Allah redha akannya dan mengampunkannya. Ameen.

Wallah'alam=>
"agent of change"

Sunday, July 3, 2011

Himpunan "BERSIH"

Sunday, July 3, 2011

Alhamdulillah Maha Suci Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Di dalam sedikit kesempitan waktu yang dipenuhi aktiviti di posting O&G, aku dan seorang rakan sempat merancang untuk menjalankan satu projek indirect interview dengan rakan-rakan perubatan tahun 5. Tujuan projek pemerhatian ringkas ini dijalankan adalah bagi melihat dan meninjau pandangan-pandangan pelajar perubatan berkenaan "Himpunan BERSIH" yang akan berlangsung pada 9 Julai 2011 ini. Berikut adalah hasil pemerhatian kami.

Jumlah responden : 24 orang = 13 Melayu+10 Cina+1 India (9.38% pelajar tahun 5)
Responden yang memberi pandangan positif : 17 orang (70.83%)
Responden yang tidak bersetuju : 7 orang (29.17%)

Mengikut statistik ringkas, bagi sesebuah kajian itu dianggap significant atau tidak, ia memerlukan 5% responden dari jumlah populasi. Jumlah pelajar perubatan tahun 5 adalah 256. orang Jumlah responden adalah >5%. Jadi keputusan kajian ini boleh dianggap significant.

Ayuh semarakkan sokongan anda kepada Pilihanraya yang lebih TELUS dan BERSIH. Jika di Mesir, negaranya mempunyai Dataran Tahrir. Di Malaysia kita memiliki Dataran Merdeka. Jauhi provokasi melampau. Ayuh sokong ke arah Negara Berkebajikan.

Wallahu'alam=>
"agent of change"

p/s : mana-mana pihak boleh menerima atau menolak pandangan di atas. Tidak perlu ada rasa dendam atau marah. Berlapang dada dalam menerima keputusan. Terima kasih kepada rakan-rakan yang meluangkan masa berbual dengan kami. Maaf jika kami mengganggu masa belajar/makan/rehat anda. Peace yo!!!

Wednesday, June 1, 2011

Muhasabah Cinta: Marah

Wednesday, June 1, 2011

Aku masih ingat kata seorang ustaz di dalam satu ceramah. Katanya "Marah itu panas. Panas itu dari api. Syaitan itu diperbuat dari api". Aku merenung pada hakikat perkara itu. Jika bahasa yang paling molek dalam ahli gerakan Islam adalah "masalah hati", "sakit hati" dll. Pada pandangan aku secara peribadi, semua perkara-perkara yang membabitkan perkara hati yang bersifat buruk ini ada rasa "maran"nya.

Suatu hari seorang sahabat datang berjumpa dengan Ali r.a. Beliau bertanya kepada Ali "Apakah benda yang paling kuat sekali?". "Api", Ali r.a menjawab kerana api itu panas dan boleh membakar.

"Adakah benda yang lebih kuat daripada api?", tanya sahabat. "Ada iaitu air", kata Ali r.a kerana air dapat memadamkan api.

Sahabat bertanya lagi, "Apakah yang lebih kuat daripada air?". Ali r.a menjawab "Awan". Ini kerana awan yang menurunkan hujan (air).

"Selain awan, apakah benda yang lebih kuat daripadanya?", soal sahabat. "Angin", jawab Ali r.a kerana angin mampu menggerakkan awan dan ia juga mampu mengumpulkan awan.

"Jika begitu, pasti ada benda yang lebih kuat daripada awan. Apakah ia?", sahabat bertanya. Ali r.a menjawab "Manusia". Ini kerana manusia boleh menghirup udara (angin) dan boleh menghembus dan mengeluarkan ia semula.

Sahabat bertanya lagi, "Apakah yang lebih kuat daripada manusia?". "Mengantuk", jawab Ali.r.a kerana orang yang mengantuk tidak dapat berbuat apa-apa. Hatta sekuat mana sekalipun orang itu, apabila dia mengantuk pasti dia tidak mampu berbuat apa-apa.

"Apakah benda yang lebih kuat dari mengantuk?", tanya sahabat. Ali r.a menjawab, "Risau". Risau biasanya akan menyebabkan seseorang tidak boleh tidur.

"Jika begitu, apakah perkara yang lebih kuat dari risau?", tanya sahabat. "Zikrullah", Ali r.a menjawab. Zikrullah tidak bererti berzikir, tetapi ia adalah maqam di mana seseorang hamba yang akan sentiasa mengingati TuhanNYA dalam setiap denyut nadi dan setiap apa ketentuan yang berlaku ke atasnya.

Dari cerita di atas, pasti setiap dari kita ada kesimpulan masing-masing. Cuma dari sudut aku, ingin aku katakan bahawa setiap sesuatu kejadian itu adalah ketentuan Allah. Mungkin kita sedar atau tidak, dalam keadaan kita marah, kita akan mengeluh "kenapalah si fulan itu buat aku macam ini", "kenapa Allah datangkan si fulan itu pada aku", "dia ini selalu buat aku marah" dll. Sedar atau tidak ucapan kita itu adalah satu bentuk ucapan dan persangkaan buruk yang sangat bahaya kepada Allah.

Mungkin kita boleh bertanya pada diri, siapa kita untuk membenci seseorang. Kerana orang itu adalah makhluk ciptaan Allah juga. Dan Allah menghadirkan dia dalam hidup kita pasti bersebab. Tidak kiralah kehadiran dia akan membawa kegembiraan atau kedukaan bagi kita. Di sana Allah ingin mengajar kita erti syukur dalam setiap hal dan redha akan ketentuannya.

Kita mengambil satu contoh masyarakat kita. "Ish hujan pulak. Susahlah hendak main macam ini" atau "Kenapa panas sangat hari ini? Susah hendak keluar berjalan-jalan". Sedarkah kita ucapan kita itu boleh menyebabkan kita menjadi kufur dan mempersoalkan setiap kejadian yang Allah berikan. Hujan dan panas pasti ada hikmahnya.

Mengambil satu contoh lagi. "Kenapa lama sangat tidak hujan. Panasnyalah" atau "Bilalah hujan hendak berhenti. Asyik hujan saja". Dalam keadaan panas kita mengharapkan hujan tetapi dalam keadaan hujan kita mengharapkan panas pula. Tidakkah pelik manusia ini. Mempersoalkan sesuatu dan tidak lama kemudian mengharapkan ia datang kembali.

Begitu juga kehadiran seorang insan dalam hidup kita. Telah Allah tetapkan kehadirannya bagi kita. Dari satu sudut penghayatan Qada' dan Qadar Allah, kita selalu berbicara yang kita redha dan yakin akan ketentuannya. Tetapi dari sudut perbuatan samada langsung atau tidak langsung, kita cuba menafikannya.

Kadang-kadang mulut mudah mengatakan "ok" atau aku terima ketentuan ini. Pada hakikat ia masih menipu diri sendiri dan masih tidak redha akan perkara yang terjadi kepadanya itu. Jadi di mana erti "penghayatan" pada Islam yang selalu diwar-warkan.

Benar faktor utama penyebab kemarahan seseorang adalah berpunca dari kedua-dua pihak. Tidak dinafikan bahawa setiap orang WAJIB menjaga tingkah laku, tutur kata agar dapat menjaga perasaan orang lain.

Isu yang ingin dibincangkan di sini adalah berkaitan amarah dan kemaafan. Mengapa manusia ini sukar untuk memaafkan seseorang? Adakah seseorang itu tidak pernah membuat orang lain marah kepadanya? Apakah yang dia harapkan setelah membuat orang lain marah terhadapnya? Tepuk dada dan tanya iman.

Menyingkap sirah junjungan Nabi S.A.W, di dalam kisah jalan dakwah baginda. Ketika Nabi S.A.W lalu di sebuah rumah seorang wanita kafir yang tua untuk ke masjid, baginda selalu diperlakukan dengan perkara buruk. Baginda disimbah dengan air najis, sampah dll. Baginda juga selalu dicemuh dengan kata-kata kesat oleh wanita tua itu. Suatu hari baginda melalui jalan yang sama untuk ke masjid. Baginda merasa pelik kerana tiada sebarang gangguan yang baginda terima. Hari berganti hari. Lalu baginda bertanya kepada masyarakat di situ ke mana perginya perempuan tua itu. Lalu masyarakat memberitahu yang wanita itu sedang sakit. Lalu baginda datang menziarahinya tanpa sedikit pun dendam dihati. Akhirnya wanita tua itu memeluk Islam atas pekerti mulia baginda.

Persoalanny, jika kita di tempat baginda, apakah tindakan kita? Bagaimanakah perasaan kita ketika itu?. Tepuk dada dan tanya iman. Banyak dikalangan kita tahu akan cerita dan teladan baginda ini, tetapi mengapa kita tidak mahu ikut?

Ingatan buat diriku yang hina ini, jika ada orang membuat kita marah maka berSABARLAH. Jika tidak mampu bersabar lagi, berSABARlah atak kesabaran kita. Jika tidak mampu juga bersabar, perlulah kita berSABAR atas kesabaran-kesabaran kita. Yang kedua, contohilah pekerti baginda yang sentiasa meMAAFkan ummatnya. Bukan payah untuk memberi kemaafan. Tetapi manusia ini penuh dengan rasa EGO menyebabkan sukar memberi kemaafan. BerSYUKURlah di atas hadirnya seseorang yang membuat kita marah itu kerana itu adalah tanda Allah masih ingat kita dan mahu kita menyerahkan diri sepenuhnya kepadaNYA, redha dan ikhlas atas ketentuannya dan mungkin itu ujian Allah bagi meningkatkan darjat hambanya. Ingatlah mungkin kita juga pernah membuat orang lain marah dan ini merupakan kifarah Allah dan ingtan Allah bagi kita. Jagalah tingkah laku sebaiknya agar kita dapat megurangkan kesilapan yang boleh mengguris hati orang lain. Ambillah pengajaran dari peristiwa itu dalam sudut yang POSITIF agar kita dapat melihat hikmahnya.

Allah tegur kita sebagai manusia dalam pelbagai cara. Mungkin teguran Allah ini ingin memberitahu bahawa Allah juga marah dengan tindak tanduk kita. Tetapi jangan kita lupa akan sifat Allah yang agung iaitu MAHA PENGAMPUN atas segala kesilapan hambanya. Ambillah kesucian sifat Allah ini dan terapkan dalam diri agar kita menjadi seorang yang lebih mudah memaafkan orang lain.

Secara peribadi aku ingin memohon maaf kepada semua yang pernah aku kenali. Aku khuatir ini adalah tulisan terakhir aku. Mohon maaf dari lubuk hati jika pernah terguris.

Wallahu'alam=>
"agent of change"

Friday, May 27, 2011

Menjejak Dosa Di Alam FACEBOOK

Friday, May 27, 2011

Oleh:Ust Zaharuddin Abd Rahman

Perlakuan dan perbuatan melalui facebook boleh mengundang dosa terlalu banyak, namun di kesempatan ini, cukup saya senaraikan enam perkara, iaitu :-

1) Mendedah keaiban suami, isteri di facebook.

Terdapat beberapa kes yang dilihat sama ada secara langsung atau tidak langsung, pemilik facebook meluahkan perasaan sedih, kecewa, benci, marah terhadap pasangan di ruang status mereka. Mendesak suami atau isteri juga melalui status facebook. Kemudian, status tersebut mendapat komentar pelbagai dari rakan-rakan mereka. Tertekanlah sang suami atau isteri.

Sebagaimana yang disebut oleh ramai specialist di dalam bidang rumah tangga, kebanyakan wanita suka berkongsi dan meluahkan perasaan mereka kepada orang lain sebagai pelepas kepada beban yang ditanggung. Adakalanya ia mungkin bukan bertujuan untuk menjatuhkan suaminya, bukan pula untuk tujuan membuka aib suami atau untuk mencari penyelesaian. Pendedahan itu hanya sebagai pelepas tekanan di dalam diri.

Namun, tanpa disedari perbuatan tersebut tergolong dalam mengumpat yang diharamkan oleh Islam. Semua perlu memahami bahawa mereka tidak boleh sewenangnya bercerita perihal rumahtangga atau pasangan mereka secara terbuka sama ada melalui facebook atau kepada rakan di pejabat dan sebagainya. Sebarang masalah yang sudah tidak dapat diselesaikan olehnya, hanya dibenarkan untuk diluahkan kepada seseorang yang diyakini punyai autoriti seperti ibubapa, mertua dan adik beradik yang diyakini boleh berperanan membantu, bukan berpotensi mengeruhkan lagi keadaan. Boleh juga dikongsikan secara tertutup kepada pihak ketiga seperti Qadhi, Mufti, para ilmuan sama ada Ustaz, Ustazah atau Kaunselor Rumahtangga.

Pendedahan masalah dan info yang boleh mengaibkan suami (dan isteri) TIDAK DIBENARKAN sama sekali disebarkan melalui facebook. Apabila ia dilakukan, ia dengan mudah sekali boleh mengundang dosa.

Terdapat sebahagiannya info tidak secara langsung mengaibkan pasangan, tetapi selaku pembaca, kita dapat ‘membaca' dan mengetahui secara tersirat bahawa si pemilik sedang ‘perang dingin' dengan pasangannya.Ada juga yang difahami, suaminya sedang gagal memenuhi apa yang diingininya, bersifat kurang baik kepadanya dan sebagainya. Ingatlah semua, rumahtangga adalah amanah, jangan meruntuhkannya melalui facebook.

Beramanahlah, berikan suami dan isteri anda password facebook anda, agar mereka sentiasa boleh meneliti mesej-mesej yang dihantar kepada anda. Boleh juga pasangan berperanan selaku penyemak dan memadam (delete) mana yang perlu jika dimasukkan secara emosi tanpa pertimbangan aqal yang wajar.

2) Terlebih gambar

Ramai di kalangan wanita hari ini sudah mempunyai facebook, mungkin sudah menjadi lumrah wanita yang biasanya inginkan kecantikan dan pujian terhadap kecantikannya. Oleh itu, semakin ramai wanita yang memuatkan gambar mereka, sama ada jarak dekat, sangat dekat ( sehingga memenuhi kotak gambar) dan jauh (beramai-ramai atau seorang diri). Ditambah pula lagi dengan gaya, aksi dan fesyen yang pelbagai.

Agak pelik juga kerana sebahagian mereka sudah bersuami dan kelihatan suami mereka memberikan sepenuh keredhaan atas tayangan gambar sedemikian kepada khalayak, tanpa sebarang rasa cemburu dan prihatin. Lebih merbahayakan, ramai pula lelaki yang menontonnya, sebahagiannya memberikan pujian, malah ada yang berani bergurau senda, dan membuat ‘lamaran' nafsu.

Lebih pelik, tuan punya facebook yang sepatutnya mampu mengawal dan memadam sebarang komen kurang etika, kelihatan membiarkan sahaja lamaran nafsu (seperti ajakan berdating, kahwin-padahal telah bersuami) tersebut di ruangan komentar gambarnya, tanpa rasa bersalah.

Berterusan bercanda mereka melalui ruang komentar, si lelaki dan wanita ada juga yang telah beristeri dan bersuami, cuma atas tiket kawan lama, sepejabat dan sebagainya, hal tersebut dibiarkan. Malah jika kedua-duanya masih bujang sekalipun, ia tetap BERDOSA dan SALAH di sisi Islam kerana ia termasuk dalam kategori larangan Allah ‘janganlah kamu menghampiri zina'.

Saya bimbang, ramai pula lelaki yang menjadi dayus dek kerana gambar isteri terdedah aurat ( atau menutup aurat kurang sempurna) ditayang sehabisnya di facebook. Baca perihal ciri lelaki dayus di sini .

3) Penyamaran

Lelaki menyamar sebagai wanita untuk menjadi friend dan seterusnya mendapat maklumat wanita. Adadilaporkan juga, sebahagian lelaki berang kerana tidak diluluskan menjadi ‘friend' seseorang wanita. Akibatnya, si lelaki tidak mendapat kemudahan akses kepada gambar-gambar wanita tersebut. Bagi membolehkannya mendapat akses, terdapat lelaki yang mula menyamar menjadi wanita, meletakkan gambar mana-mana wanita yang boleh dijumpai secara mudah tertebaran di interent, diletakkan sebagai dirinya. Melalui cara itu, lelaki ini berjaya menjadi friend dan menonton seluruh gambar wanita terbabit dan berbuat apa yang disukainya dengan gambar itu.

Si wanita yang pada asalnya merasa selamat kerana merasakan dirinya telah menapis sebaiknya, rupanya masih terdedah gambarnya kepada yang orang yang tidak sepatutnya. Kerana itu, walau anda hanya membenarkan friend untuk menatapi gambar anda, pastikan semua gambar tersebut masih terhad dan terjaga.

4) Download gambar untuk simpanan dan tatapan.

Dimaklumkan juga, dek kerana gambar wanita yang terlalu ‘bersepah' difacebook, terdapat lelaki berhati buas yang memuat turun gambar tersebut dan disimpan sebagai koleksi peribadinya. Justeru, sedarlah, mana-mana wanita yang dikurniakan Allah punyai ‘rupa' yang menurut pandangan ramai sebagai elok dan menawan. Golongan sebegini amat perlu sekali lebih berwaspada lebih daripada mereka yang lain.

Malangnya, golongan sebegini kelihatan lebih ghairah menjaja gambar mereka untuk mendapat lebih banyak pujian dan ...'DOSA'. Simpan sahajalah gambar-gambar 'kiut' (cute) anda, cukuplah ia buat tatapan suami. Cukuplah pujian rakan sekeliling yang benar-benar mengenali anda. Tidak perlulah tamakkan pujian manusia luar.

Tunggu sahajalah pujian para malaikat dan bidadari di Syurga nanti, terlampau tidak sabarkah wahai diri? Sedarilah, ke'kiut'an anda mungkin menjadikan sebuah rumahtangga hancur, kecemburuan wanita lain, kerana boleh wujud gejala suami yang membanding-bandingk an wajah dan tubuh anda dengan isterinya. Jika itu berlaku, pemilik gambar mendapat dosa.

5) Tagging gambar tanpa izin dan gambar silam yang membuka aurat.

Tagging atau menandakan sesuatu gambar yang disiar merupakan satu fungsi mudah untuk menyebarluaskan gambar seseorang termasuk diri sendiri kepada kenalan dan rakan. Malangnya fungsi ini menjadi sumber dosa yang banyak juga dewasa ini. Isu ini juga pernah ditulis oleh beberapa penulis lain seperti Ust Abu Umair dan Sdr Shahmuzir. Saya ingin menegaskan lagi tulisan mereka.

Ini adalah kerana, terdapat ‘trend' menyebarkan gambar-gambar lama, dan kemudian meletakkan taggingkepada individu di dalam gambar. Perlu disedari, setiap gambar yang di'tag', akan muncul dan boleh dilihat oleh semua friend, dan rakan kepada friend tersebut juga boleh menontonnya.

Ini boleh menjadi dosa, kerana :-

a- Sebahagian individu di dalam gambar terbabit mungkin dahulu tidak menutup aurat, tetapi kini telah menutup aurat. Justeru penyebaran gambarnya yang tidak menutup aurat adalah haram.

b- Individu terbabit berada di dalam rumah, bersama keluarga, justeru penutupan auratnya tidak begitu sempurna kerana di dalam rumah sendiri atau di dalam keadaan ‘candid', tetapi akibat ketidakperihatinan sebahagian ahli keluarga terhadap hal aurat. Gambarnya yang sedemikian tersebar. Sepatutnya, kita yang di'tanda' boleh dengan segera delete 'tag' itu, hasilnya walau gambar masih tersiar tetapi ia tidak mempunyai sebarang pengenalan. Itu paling kurang boleh dilakukan oleh individu yang prihatin dan berawas-awas. Namun malangnya, sebahagian pemilik facebook tidak sedar mereka boleh ‘untagged' nama mereka. Malah kalau mereka boleh untagged sekalipun, penyebaran gambar sedemikian tetap salah dan berDOSA di dalam Islam.

c- Gambar mengaibkan orang lain. Gambar yang disiarkan itu, walaupun menutup aurat, tetapi dalam situasi mengaibkan. Mungkin ia tidak mengaibkan individu yang menyiarkannya kerana dia dalam keadaan baik dan bagus. Namun rakannya berada dalam situasi mengaibkan, tambahan pula dia kini merupakan ‘seseorang' yang terhormat, punyai kedudukan baik di mata masyarakat,. Apabila gambar sedemikian disiarkan, ia mencemar nama baiknya. Penyiaran sebegitu sama seperti mengutuknya secara langsung di khalayak ramai, sama ada sengaja atau tidak, semua perlu sedar..anda mungkin bebas menyiarkan gambar anda, namun gambar orang lain. Keizinan perlu diperolehi terlebih dahulu sebelum siaran dibuat.

6. Mengutuk diri sendiri & kebaikan

Adakalanya terdapat juga wanita-wanita berpenampilan cukup solehah, berpakaian extra caution dalam bab aurat sewaktu zaman universiti atau sekolahnya. Namun sesudah masuk ke alam pekerjaan dan perkahwinan, imejnya berubah begitu drastik dengan make up cukup jelas menghiasi wajah, baju bekerlipan warnanya, yang tebal dahulu sudah jadi nipis, adakalanya tidak sempurna dan macam-macam lagi. Alasannya? Seribu satu macam. Suami pula mungkin bukan dari jenis yang cermat untuk menegur dan menasihat.

Yang menyedihkan, apabila tersiar gambar lamanya yang berpakaian extra caution lagi sopan di facebook, disiarkan oleh rakan-rkana lama. Tuan punya tubuh, kelihatan tanpa malu dan segan mengutuk dirinya sendiri sama ada secara langsung atau tidak langsung. Lahirlah kata-kata, ‘zaman aku ekstrem', ‘zaman solehah', ‘waktu innocent', zaman-zaman suci', 'itu zaman kuno dulu', 'itu masa duduk bawah tempurung' dan lain-lain frasa yang sepertinya.

Tanpa disedarinya, ia mendedahkan keaiban dirinya sendiri, apabila berkata zaman solehah, bermakna kini adakah dia mengaku tidak lagi solehah?, kini tidak suci?. dan lain-lain. Ia juga sekaligus seolah mengutuk pemakaian sopan dirinya dahulu. Ingatlah wahai diri, jika tidak mampu istiqamah atas pakaian dan penampilan dahulu, janganlah sampai mengutuknya. Kerana ia sama seperti mengutuk pakaian yang sopan lagi baik, seolah mendahulukan yang kurang baik.

KESIMPULAN

Itulah facebook, ia boleh menjadi sumber pahala, jika diguna dengan betul, boleh menjadi pemudah azab jika digunakan tanpa ilmu dan limitasi. Berhati-hatilah dan berpada-padalah pemilik facebook.

Niat untuk mendekatkan ukhuwwah antara rakan lama, sekolah dan sebagainya tidak sama sekali boleh menghalalkan sembangan mesra, gurauan senda di antara suami dan isteri orang, antara lelaki dan wanita yang bukan mahram. Ia hanya akan membawa kepada kemudaratan dan keruntuhan rumahtangga. Janganlah lagi mempermainkan nama 'ukhuwah' untuk berbuat dosa.

Ukhuwwah itu hanya terhad sesuatu yang membawa kepada ingatan kepada Allah, mengajak kebaikan dan menjauh kemungkaran. Lihatlah surah al-Hujurat dan fahamkan kalam Allah sebaiknya akan erti ukhuwwah di kalangan mukmin.

Sekian

"agent of change"

 
Design by Pocket
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates